post image
KOMENTAR
MBC. Maraknya truk bermuatan yang melintas di jalan inti kota saat tengah malam, serta menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, berdampak pada salah seorang pegawai dinas perhubungan Binjai.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, Drs Syahri, secara mendadak dicopot oleh Walikota Binjai, Rabu (20/7).

Informasi yang diperoleh, Syahri dicopot dari jabatannya karena tidak mampu mengamankan persoalan truk over tonase yang melintas di inti Kota Binjai.

Selain itu, merebak isu kalau Syahri menerima upeti dari oknum pengusaha angkutan maupun galian C. Sehingga tidak dapat menertibkan truk over tonase yang terus lalu lalang di malam hari.

Menanggapi hal ini, Syahri saat dikonfirmasi via selulernya, membenarkan kalau dirinya sudah dicopot.

"Ya, saya memang sudah dicopot. Sekarang saya staf di Kesbangpollinmas," ungkapnya.

Namun, Syahri membantah tudingan atau isu tentang dirinya yang menerima upeti dari oknum pengusaha.

"kalau memang ada, kasi tahu siapa nama pengusahanya. Jangan orang-orang di luar sana cuma cakap-cakap," tegas Syahri.

"Saya sudah bekerja maksimal. Mungkin banyak orang yang tidak suka sama saya. Tapi ya sudah lah, mungkin semua ini ada hikmahnya,"ucap Syahri.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan