post image
KOMENTAR
Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai belum maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya padahal lembaga telik sandi itu memiliki banyak instrumen pendukung.

"Sebenarnya kita memiliki banyak peralatan tapi penggunaanya belum optimal," sesal Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).

Karenanya politisi PDI Perjuangan ini berharap, setelah dilantik sebagai Kepala BIN nanti Komjen Budi Gunawan bisa memaksimalkan segala instrumen yang ada sehingga misi intelijen Negara bisa dijalankan sesuai yang diharapkan.

"Jadi yang sudah dimiliki ‎harus digunakan secara maksimal untuk menunjang kerja-kerja BIN,‎" tegasnya.

Lebih lanjut dia menekankan Komjen BG harus fokus menghadapi tantangan intelijen kedepan, yakni digital intelligence (intelijen digital) mengingat zaman teknologi sudah semakin berkembang pesat.

Menurut dia Komjen BG harus siap memipin BIN dalam menghadapi cyber war, dimana kemajuan teknologi seperti sekarang melalui sosial media, cyber war menjadi fokus terpenting bagi Kepala BIN yang baru. Untuk itu, Charles berharap pemerintah tidak memotong anggaran BIN.

"Kalau bicara anggaran memang pemerintah dalam setahun terakhir mengajukan pemotongan anggaran, saya harapkan kedepan walaupun APBN kita sedang dalam kondisi berat, saya rasa kedepan tidak ada lagi pemotongan anggaran BIN," tukasnya.[hta/rmol]
 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas