post image
KOMENTAR
Pengerjaan proyek pembangunan bronjong di Sungai Mencirim, Lingkungan II, Kelurahan Menciri, Kecamatan Binjai Timur menuai persoalan. Material proyek berupa batu-batu coral berserakan hingga ke tengah jalan sehingga membahayakan bagi pengendara khususnya sepeda motor.

Selain persoalan tersebut, proyek yang ditaksir bernilai ratusan juta rupiah tersebut juga dilakukan meski plang pengerjaannya belum terpasang sehingga tidak dietahui pihak perusahaan yang mengerjakannya.

Pantauan dilokasi, proyek tersebut sudah hampir rampung hingga 50 persen. Pada pekerja sendiri tidak mengetahui waktu untuk menyelesaikan proyek yang bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi tersebut.

"Maaf bang, kami taunya cuma kerja, gak tau berapa lama pengerjaan proyek, panjangnya sekitar hampir 200 meter," kata salah seorang pekerja kepada medanbagus.com, Jumat (11/11)

Warga sekitar berharap, pemilik proyek memperhatikan masalah yang ditimbulkan material yang berserakan terebut.

"Kami berharap agar batu batu yang ada di jalan itu jangan di biarkan di tengah jalan. Nanti bisa bahaya buat pengendara," kata salah seorang warga bernama Akbar.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa