post image
KOMENTAR
Gubernur Maluku Said Assagaff mendorong pemerintah Australia melalui Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, untuk segera membuka penerbangan rute Saumlaki-Darwin secepatnya.

Kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (29/11), Kepala Bagian Humas Setda Maluku Bobby Palapia mengatakan, keinganan besar Gubernur Maluku ialah memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan sektor pariwisata lewat adanya pintu penerbangan Saumlaki-Darwin.

"Keinginan Gubernur saat bertemu dengan Konsulat dari Australia, beliau menginginkan agar ada penerbangan internasional langsung Saumlaki-Darwin," katanya.

Dengan dibukanya rute Saumlaki- Darwin, maka setiap tahunnya pemerintah provinsi Maluku akan mengirimkan, setidaknya 100 siswa lulusan SMA untuk melanjutkan study mereka di Australia.

"Gubernur tadi tegaskan, dengan dibukanya rute ini, maka pemerintah provinsi telah berkomitmen untuk mengirimkan setidaknya 100 orang lulusan SMA untuk menuntut ilmu di Australia. Sudah tentu rute tersebut akan mempermudah pemerintah," ungkap Palapia.

Bukan hanya sekedar meningkatkan sektor SDM, gubernur juga katanya ingin agar sektor pariwisata dapat menjadi objek utama, saat rute Saumlaki-Darwin di buka.

"Beliau sangat mengharapkan agar pemerintah provinsi juga harus dapat mengoptimalkan spot-spot pariwisata yang ada, agar bisa menjadi tujuan saat rute ini dibuka. Kan, alam Maluku sudah sangat menjanjikan, tinggal di poles saja," jelasnya.

Disisi lain, gubernur juga menyampaikan harapannya kepada Konjen Australia, dimana ia sangat berharap ada rute penerbangan Bali-Ambon, sehingga wisatawan yang ingin berkunjung ke Ambon tidak perlu menunggu transit untuk bisa menikmati indahnya alam Maluku.

Sementara dari pihak Konjen Australia Richard Mathews menegaskan, pemerintah Australia tidak hanya tertarik dengan sektor pariwisata, tetapi mereka juga telah menawarkan adanya kursus untuk peningkatan SDM yakni kursus perencanaan pembangunan di bidang kelautan, sosial dan ekonomi serta industri pariwisata yang berkelanjutan.

Adapun tawaran kursus ini, rencanannya dimulai tahun depan dengan mengirimkan 20 orang. Strategi kursusnya pun, selama 1 tahun akan belajar di Makassar dan 1 tahun d Asutralia. [hta]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas