post image
KOMENTAR
MBC.  Sebanyak 30 persen fasilitas pendidikan di Kabupaten Pidie Jaya rusak akibat gempa berkekuatan 6,5 SR.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Pidie Jaya Nasir, Kamis (8/12).

"Tigapuluh persen lebih bangunan sekolah rusak akibat gempa," katanya di Posko penaganan tanggap bencana di halaman kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis.

Menurut Nasir, daerah yang mengalami tingkat kerusakan terparah akibat gempa meliputi Ibu Kota Kabupaten Pidie Jaya (Meureudu), Kecamatan Tringgraden, Ulee Glee, dan Meurah Dua.

Sementara itu, akibat gempa bumi tersebut, lanut Nasir, aktivitas pendidikan di kabupaten tersebut berhenti.

"Aktivitas pendidikan terhentikan untuk sementara waktu dan kita sedang fokus pada evakuasi korban gempa," katanya.

"Kita upayakan aktivitas pendidikan kembali normal Senin (12/12)," ujarnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas