post image
KOMENTAR
Langkah Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan; Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan; dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddhy Lhaksmana, menemui K.H Ma'ruf Amin, kemarin malam, malah mendapat kritik pedas.  

Pertemuan itu berlangsung terkait insiden dalam persidangan atas terdakwa dugaan penistaan agama, Basuki Purnama (Ahok), Selasa lalu (31/1).

Dalam persidangan itu, Ahok mengancam melaporkan Ma'ruf secara hukum terkait kesaksian Ma’ruf dalam persidangan. Ahok menilai kesaksian itu mengandung banyak kejanggalan. Ma’ruf dianggap tidak netral karena memiliki kedekatan dengan rival Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Agus Yudhoyono.

Anggota Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa, menyebut pertemuan kemarin malam itu adalah manuver para petinggi negara untuk melindungi Ahok.

"Yang jadi soal hari ini, Ahok yang gaduh kok petinggi negara yang datang ke Kiai. Karena Ahok yang minta atau bosnya Ahok yang nyuruh orang-orang itu? Ini kan yang datang, Kapolda, Pak Luhut, itu orang-orang terhormat. Ini inisiatif atau diperintah?" gugat Desmond, saat diwawancara di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/1).

Ia merasakan isu yang terkait Ahok menjadi luar biasa karena ada kesan penguasa melindungi Ahok.

Dalam persidangan, Ahok dan pengacaranya menyebut Ma'ruf dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melakukan percakapan lewat telepon pada Kamis, 6 Oktober 2016. Disebutkan, SBY meminta Kiai Ma'ruf mengatur pertemuan dengan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada keesokan harinya.

SBY sendiri bereaksi atas pernyataan kubu Ahok. Dia mengakui ada percakapan lewat sambungan telepon dengan Kiai Ma'ruf, tetapi sama sekali tidak membicarakan fatwa MUI terkait dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok.

Mengenai polemik itu, Desmond menilai ada kemungkinan pengakuan SBY benar adanya.  

"Bisa begitu, tapi susah dibuktikan. Menurut saya, ini pertarungan pra pilprs sebenarnya. Bisa juga pertarungan antara keluarga SBY dan keluarga PDI Perjuangan," sebutnya.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa