post image
KOMENTAR
Pemerintah berencana untuk melakukan pengembangan terhadap Bandara Binaka di Nias sebagai upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Alam, Luhut Panjaitan, Sabtu (17/9) di Nias saat menghadiri kegiatan pesta Ya'ahowu 2016.

"Landasan penerbangan mau diperpanjang landasan hampir 450 m,  berarti peswat berbadan lebar seperti Boeing 737- 400  atau Boeing 737- 500  bisa masuk, atau jenis bombardier bisa masuk. Sehingga diharapkan semakin banyak Turis asing masuk,"ujarnyA.

Pengembangan bandara tersebut menurutnya sangat penting sehingga berbagai tempat wisata di Nias semakin mudah dijangkau. Dari bandara, dengan perjalanan bermobil selama 2-3  jam, wisatawan sudah bisa mencapai lokasi.

"Dan nanti juga  ada heli, sehingga kita berharap dalam 2 -3 tahun ke depan ini sudah jadi. Karena presiden sudah menargetkan, penerimaan turis kita  tahun 2019 mencapai 20 milyar dolar," ujarnya.

Pemasukan dari pariwisata menurutnya akan menjadi nomor 1 menyusul sektor perikanan, minerba dan minyak & gas (migas).

Bayangkan, kata Luhut,  betapa strategisnya turisme, orang kadang sebelah mata, lupa turisme mencitakan lapangan kerja  dan hasilkan devisa besar.  

"Namun harus dibuat agar rakyat ikut menikmati pegembangan wisatawan, bukan saja untuk kelas atas," katanya.

Kegiatan Pesta Ya’ahowu 2016 berlangsung tiga hari dimeriahkan dengan sejumlah atraksi budaya, lomba surving internasional di Pulau Tello, Nias Selatan, upacara adat Nias, atraksi budaya lokal Kepulauann Nias, atraksi tari perang, atraksi lompat batu, kuliner dan pameran kerajinan Kepulauan Nias.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi