post image
KOMENTAR
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari ini Selasa (18/12/2012), menyebabkan terjadinya longsor dan banjir bandang di dua desa.

Informasi yang diperoleh medanbagus.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan terjadinya bencana alam didaerah tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada medanbagus.com malam ini mengatakan,  longsor dan banjir terjadi secara bersamaan. Untuk bencana longsor, terjadi Pada pukul 13.00 WIB di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani Kecamatan Pace, Cianjur.

Menurutnya, longsor menimpa seorang wanita pejalan kaki atas nama Eti Ade (32), menyebabkan korban meninggal dunia. Bencana alam itu juga menyebabkan tiga orang luka-luka, yaitu atas nama Eti Apid (40), Ayi Siti Aminah (35) dan Adah (40).

Sedangkan bencana alam banjir bandang, terjadi pada pukul 14.00 WIB. Banjir bandang menerjang Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Sutopo, menjelaskan banjir bandang menyebabkan 24 rumah rusak. Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam banjir ini. Tetapi sebanyak 24 kepala keluarga dengan totoal 120 jiwa, terpaksa mengungsi kelokasi yang lebih aman.

"Ada dua kejadian bencana hari ini di Cianjur, yaitu longsor dan banjir bandang. Satu orang perempuan meninggal dunia, " jelas Sutopo.

Dia menegaskan, sejumlah upaya sudah dilakukan oleh BPBD Cianjur. Salah satunya melakukan penanganan darurat. Selain itu pendataan masih terus dilakukan. Bantuan logistik bagi pengungsi juga sudah didistribusikan.

"Kami masih terus melakukan pemantauan. Pemkab disana sudah turun kelokasi membantu para pengungsi. " [alf]
            

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam