post image
KOMENTAR
Di Amerika Serikat Kekerasan bersenjata kembali menjadi sorotan. Kali ini aksi penembakan terjadi di sebuah tempat penitipan anak di Gatineau, Quebec yang lokasinya tak jauh dari ibukota Kanada, Ottawa Jumat (5/4).

Akibat insiden penembakan itu dua orang dilaporkan tewas.

Mario Haren, Kepala Kepolisian Gatineau mengatakan korban tewas adalah seorang pria yang ditembak pelaku.  Setelah menembak, pelaku kemudian melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembakan dirinya sendiri.

"Di lokasi kejadian, kami menemukan dua orang tewas. Satu korban tewas adalah si penembak dan korban tewas lainnya adalah seorang pria yang bekerja di tempat penitipan anak itu," kata Haren seperti dikutip USA Today Sabtu, (6/4/2013).

Menurut Haren, 53 anak yang berada di tempat penitipan itu dalam keadaan selamat. Soal motif penembakan, Haren menduga terjadi lantaran urusan rumah tangga. Tapi, dia masih enggan menjelaskan lebih jauh terkait hal itu.

Sementara, seorang saksi mata Jean-Paul LeMay, mengatakan penembakan itu terjadi
di dua rumah yang berfungsi sebagai pusat penitipan anak pada siang hari. LeMay terangkan, anak-anak telah dievakuasi oleh pihak penitipan dan orang tua mereka juga kemudian bergegas mengambil anak-anak mereka.

Seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online, aksi penembakan ini kian menambah daftar kekerasan bersenjata di Amerika Serikat. 14 Desember lalu, penembakan di sebuah sekolah dasar di kota Newtown, Connecticut, Amerika Serikat, menewaskan 20 siswa dan 6 orang guru.[ans]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam