post image
KOMENTAR
Seorang guru biologi Karstein Erstad mengatakan dia menemukan banyak cacing menggeliat di atas salju saat bermain ski pada akhir pekan lalu di pegunungan dekat kota Bergen.

Namun bukan Erstad saja yang menemukan cacing-cacing tersebut, banyak laporan kemudian mengabarkan bahwa telah terjadi hujan cacing tanah di seluruh bagian selatan Norwegia.

"Ketika aku menemukan mereka di salju, sepertinya sudah mati. Tetapi ketika diletakkan di tangan, terlihat tanda hewan itu masih hidup," ujar Karstein Erstad kepada situs berita Norwegia The Local seperti dikutip dari Daily Mail.


Tak berapa lama setelah Erstad menemukan cacing-cacing itu pada hari Minggu (12/4) pekan lalu, muncul laporan penemuan serupa di bagian selatan Norwegia. Sekumpulan cacing itu menghujani Lindas, Suldal dekat Bergen, juga di Femunden.

"Ini adalah fenomena yang sangat jarang terjadi. Sulit mengetahui sudah berapa kali fenomena hujan cacing itu terjadi, tetapi baru sedikit yang dilaporkan," jelas Erstad.

Erstad kemudian mengatakan dia membaca laporan yang mengatakan kejadian serupa pernah terjadi di Swedia pada 1920-an.

Pada 2011, sekelompok pelajar yang sedang bermain sepak bola di halaman sekolah di Skotlandia menyaksikan cacing-cacing berjatuhan dari langit. Mereka heran bukan kepalang. Sebab, cacing-cacing berjatuhan ke tubuh mereka.

Para pelajar Galashiels Academy di Selkirkshire langsung meninggalkan permainan mereka saat binatang tak bertulang belakang itu mulai jatuh menimpa mereka.

Menurut Mother Nature Network, beberapa insiden hujan binatang terjadi setelah tornado dan badai. Para ilmuwan menduga makhluk itu tersedot pusaran angin kuat yang terjadi lalu terbawa di dalamnya, dan berjatuhan saat kekuatan cuaca buruk itu melemah.[hta/rmol]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam