post image
KOMENTAR
Harga jual elpiji bersubsidi pada tingkat agen dan pangkalan di Kota Binjai mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.

Jika sebelumnya harga jual satuan elpiji ukuran tabung tiga kilogram tersebut hanya Rp 16 ribu, Saat ini harganya justru naik menjadi Rp 17 ribu per tabung.

Kondisi itu turut memicu kenaikan harga satuan elpiji bersubsidi di tingkat pedagang pengecer, dari sebelumnya Rp 19 ribu menjadi Rp 20-21 ribu.

Seperti pantauan wartawan di SPBU Nomor 14-207-151, Jalan Letjend Djamin Ginting, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Kamis (25/8).

Menurut salah seorang petugas SPBU terkait, naiknya harga jual satuan elpiji bersubsidi sudah terjadi awal pekan ini.

"Sejak Senin (22/8) kemarin, harga gas (elpiji) memang sudah naik. Tapi apa sebabnya kita sendiri pun tidak tahu," ujarnya.

Kondisi serupa juga terjadi di pangkalan elpiji Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara.

Bahkan kenaikan harga jual satuan elipiji bersubsidi sudah terjadi sejak akhir pekan sebelumnya.

Area Manager Communication dan Relations PT Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, saat dihubungi wartawan melalui stafnya, Arya, via sambungan telepon, mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Terkait adanya informasi ini, saya memang belum tahu pasti. Tapi akan saya cek lagi hal itu," ujarnya singkat.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi