post image
KOMENTAR
Tim dari Dinas Pendidikan Kota Binjai melalui Kabid Dikmen (Pendidikan Menengah) kota Binjai, mengunjungi Yayasan Pendidikan Paba (Panca Abdi Bangsa), yang berada di jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, Selasa (22/2).

Kedatangan tim dari Dinas Pendidikan Kota Binjai bertujuan untuk menjelaskan dan meluruskan tentang adanya isu ijazah Yaspend Paba terancam tidak Syah untuk siswa Tahun Ajaran 2016/2017, yang terbitkan di beberapa media cetak.

Kedatangan tim dari Dinas Pendidikan Kota Binjai ke Yaspend Paba, di benarkan oleh salah seorang pengurus Yayasan Pendidikan Paba yang bernama Anta Kusuma, saat di mintai keterangannya oleh Medanbagus.com, Rabu (22/2) sore.

"Memang benar adanya tim dari Dinas Pendidikan Kota Binjai mengunjungi Yaspend Paba. Hal itu karena adanya pihak pihak tertentu yang merasa iri dengan kemajuan dan kejayaan Yaspend Paba," jelasnya.

Lebih lanjut di katakan Anta Kusuma, kedatangan tim dari Dinas Pendidikan Kota Binjai, guna untuk mengklarifikasi isu yang di hembuskan oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik Yaspend Paba dengan cara menerbitkannya di media cetak.

"Dinas Pendidikan kota Binjai tidak membenarkan adanya ijazah tidak syah untuk siswa siswi kami pada tahun ajaran 2016/2017.

Saat di tanya Prihal Pemberitaan di media cetak itu yang mengatakan "Polres Binjai akan panggil Notaris Emmy Willis SH, Anta Kusuma mengatakan bahwa hal tersebut bukan kapasitas dirinya untuk menjawabnya.

"Mohon maaf ya, itu bukan kapasitas kita untuk menjawabnya. Tapi kalau untuk isi peraturan yang harus di patuhi oleh para pengurus Yadpend Paba, semua sudah tertuang di dalam Akta Yaspend Paba yang di keluarkan oleh Notaris Emmy Willis SH," beber Anta Kusuma.

Untuk di ketahui, Yaspend Paba merupakan sebuah Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, dalam hal ini adalah SMP, SMA, SMK Yaspend Paba (Panca Abdi Bangsa).

"Biasalah bang, semoga isu yang tidak benar menjadikan Yaspend Paba semakin Jaya dan semakin terus berkembang. Kan ada istilah semakin tinggi pohon tersebut, maka semakin kencang angin yang akan meniupnya," demikian Anta Kusuma.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan