post image
KOMENTAR
Tidak pedulinya walikota medan akan ruang terbuka hijau di kota medan,  membuat berbagai element komunitas yang ada di kota medan,  akan melaksanakan pergelaran di depan kantor walikota medan pada hari kami, 2 maret 2017 mulai pukul 14.00 - 16.00 WIB

"Pergelaran yang rencananya akan menampilkan puisi,  tari kontemporer,  treatrikan,  pustaka jalanan,  coffe van ini,  merupakan bentuk kampanye pentingnya ruang terbuka hijau bagi masyarakat kota medan," ujarnya.

Kordinator pergelaran Abdul Khodir Sulaiman,  menerangkan kegiatan pergelaran yang akan di laksanakan Liat Medan merupakan bentuk kampanye para pemuda kota medan,  akan pentingnya ruang kreatif bagi para pemuda.  Yang mana selama ini,  pemerintah kota medan terlihat tidak peduli akan pentingnya ruang kreatif.

"Salah satu contoh nyata ketidak pedulian pemerintah kota medan adalah dengan mentelantarkan taman lili suheri yang berada di jalan listrik" selama kurang lebih 4 tahun,  Taman Lili Suheri yang merupakan taman kota tidak di rawat dan di biarkan terbengkalai oleh Pemko Medan.

Sementara itu,  kordinator liat medan Bobi septian  menambahkan, kinerja Pemko Medan sangatlah buruk terkait pengelolahan ruang terbuka hijau.
Bayangkan saja,  ruang terbuka hijau yang di amanakan undang-undang tata ruang sebesar 30%, namun Pemko Medan hanya memiliki kurang lebih 10% ruang terbuka hijau.

"itu pun ada indikasi pemko medan dibawah pimpinan walikota medan telah menjual Taman Lili Suheri yang notabenya taman kota"

Selain bisa berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, ada baiknya taman-taman yang ada di kota medan,  sebaiknya di fungsikan secara maksimal, dengan cara mengajak dan merangkul element masyarakat berkegiatan seni dan kreatif.

Liat Medan,  merupakan gabungan dari berbagai element komunitas yang sedang berjuang untuk pengembalian fungsi Taman Liki Suheri Yang mana dalam beberapa bulan terakhir, liat medan telah melakukan gotong royong dan pergelaran di Taman Lili Suheri yang dulunya merupakan taman seni.

Selama melakukan perjuangan pengembalian fungsi Taman Lili Suheri,  Liat Medan juga melakukan pengumpulan donasi dengan cara melakukan penjualan gantungan kunci dan stiker. Dari hasil donasi tersebut,  dana yang terkumpul akan di gunakan untuk berbagai keperluan kegiatan di taman lili suheri.

"Bagi masyarakat yang ingin bergabung untuk menyuarakan penyelamatan Taman Lili Suheri dan pentingnya ruang kreatif, agar bisa hadir pergelaran yang akan dilaksanakan sore ini di depan kantor walikota medan," demikian Bobi.[rgu]


Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam