post image
KOMENTAR
Dunia barat bersembunyi di belakang pembelaannya mengenai kebebasan berbicara. Hal itu dinyatakan pemimpin-pemimpin islam secara serentak di forum PBB ketika meluasnya provokasi dan sentimen anti islam belakangan ini.

Menurut Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, sudah waktunyanya bagi Dewan PBB mengakhiri perlindungan bagi kelompok-kelompok anti-islam yang menyamar dan mengatasnamakan kebebasan berbicara.

“Islamfobia telah menjadi bentuk baru rasisme seperti anti-Semit. Itu tak lagi bisa ditolerir dengan kedok `kebebasan berpendapat`. Kebebasan bukan berarti anarki," kata Davutoglu di Sidang Majelis Umum PBB, seperti yang dikutip Reuters (29/9).

Hal yang sama juga disampaikan Presiden Mesir Mohamed Moursi menyuarakan hal yang sama dalam pidatonya. Menurut presiden yang baru terpilih itu, dia berharap kepada kelompok-kelompok yang melakukan penistaan dan provokasi anti islam menghentikan aksinya.

"Kami mengharapkan dari pihak lain, bahwa mereka menghormati kekhususan budaya kami dan ajaran agama, dan tidak memaksakan konsep atau kebudayaan yang tak dapat diterima atas kami.” tandasnya. [hta]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa