post image
KOMENTAR
Polres Kota Tangerang menangkap seorang Jenderal TNI yang mengaku diperbantukan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu buah replika senjata bareta korek api, selembar kartu nama pelaku dengan pangkat Mayor Jendral, kendaraan roda empat, dua buah topi berpangkat Mayor Jendral dan satu buah topi Brigadir Jenderal.

"Pelaku berinisial AS. Dia mengaku berpangkat Mayjen dari TNI yang diperbantukan pada Badan Intelijen Negara dan melakukan penipuan," jelas Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/10).

Aksi pelaku terungkap, kata Shinto, berawal dari masyarakat yang melaporkan ada anggota TNI memiliki satu unit mobil jenis Toyota Innova dengan bernomor polisi B 1454 NJA namun tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan.

Saat dilakukan pemeriksaan di kediaman pelaku di desa Cukanggalih, Curug, Kabupaten Tangerang, pelaku ngotot tidak mau memberikan surat kendaraan dan hanya menyerahkan satu lembar kartu nama berpangkat Mayor Jendral R. Adi Setiawan SP. SH.

"Kami telusuri dan dimintai keterangan oleh petugas, ternyata kartu nama keanggotan tersebut fiktif dan hanya mengaku saja sebagai anggota BIN untuk melakukan penipuan," imbuhnya.

AS mengaku selama ini telah melakukan tindakan penipuan dengan mengaku sebagai anggota BIN berpangkat Mayjen sudah lima bulan.

Dia juga mengaku sejumlah barang replika senjata bareta dan topi berpangkat Mayjen miliknya dibelinya dari sebuah toko. "Saya terobsesi untuk menjadi anggota militer," demikian AS. [rmol/hta]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal