post image
KOMENTAR
MBC.  Pada hari Sabtu (20/10), bertempat di Bani Walid, pertempuran pecah antara pasukan pro-pemerintah melawan kubu mantan presiden Libya, Muammar Khaddafi. Sebelumnya kelompok Kahaddafi ini telah dikepung lebih dari dua minggu.

Pertempuran yang menewaskan setidaknya 26 orang ini dimulai ketika pasukan pro-pemerintah masuk ke pusat Bani Walid untuk menyeret loyalis Khaddaffi yang  bersembunyi di kota. Dalam pertempuran ini, korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit di kota Misrata, sebelah timur laut Bani Walid.

"Sebagian besar luka disebabkan oleh senjata ringan akibat pertempuran dan beberapa terluka oleh pecahan peluru," kata seorang staf medis.

Paramedis juga mengatakan seorang gadis tiga tahun termasuk diantara korban tewas dalam bentrokan.

Sebagaimana yang dilansir Press TV (Minggu, 21/10), pertempuran itu terjadi pada hari peringatan penangkapan Khaddafi di kota kelahirannya Sirte. Kota ini merupakan kota terakhir yang jatuh ke NATO yang didukung pemberontak dalam pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan rezim lama. [rmol/hta]






 

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Sebelumnya

Pertamina Turunkan Harga Beberapa Produk BBM Non Subsidi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa