
Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, (Rabu, 24/10).
"Baderi Hartono ini yang mengajarkan Thoriq (jaringan Tambora) dan Wahyu (jaringan Beji) belajar merakit bom," sambungnya.
Diakui Boy, pelatihan merakit bom menjadi bagian dari pelajaran kelompok teroris di Gunung Biru.
"Soal merekit bom itu memang satu paket di pelatihan teroris," pungkas Boy. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA