post image
arifin saleh siregar
KOMENTAR
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Arifin Saleh Siregar SSos, MSP, meminta KPU untuk membeberkan hasil rekam medis kesehatan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Menurut Arifin, rekam medis itu juga akan menjadi acuan bagi mayasrakat dalam memilih calon pemimpin.

"Pengumuman rekam medis itu bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat Sumut. Karena itu, KPU harus melakukan terobosan jangan justru ditutupi," ujar Arifin kepada medanbagus.

Arifin menilai, sosok Gubernur Sumatera Utara ke depan harus memiliki kondisi fisik yang prima, pikiran dan jiwa yang stabil untuk mengentaskan masalah di 33 Kabupaten/ Kota di Sumut.

"Tuntutan tugas di Sumatera Utara cukup pelik. Terlalu banyak PR yang diemban Gubsu yang akan menyita tenaga dan pikiran. Misalnya saja konflik tanah, perburuhan, batas wilayah dan pertambangan," tambahnya.

Diketahui, Kamis (13/12/2012) siang, KPU SUmut meloloskan kesepuluh kandidat Gubernur Sumatera Utara/ Wakil Gubernur Sumatera Utara sebagai pasangan calon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2013 mendatang,

Kesepuluh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur itu yang dinyatakan lolos verifikasi parpol dukungan dan hasi test serta kesehatan KPU Sumut itu adalah, Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi.

Selain itu Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman, Effendi Simbolon dan Djumiran Abdi serta Amri Tambunan dan RE Nainggolan.  [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa