post image
KOMENTAR
Museum yang menyimpan karya sang Maestro lukis Widayat akhirnya ditutup sampai pengusutan atas kehilangan sejumlah koleksi selesai. Hal ini disampaikan pengelola Museum Haji Widahyat, Fajar Purnomo Sidi.

"Kami tutup sampai kasus ini selesai, kami juga segera menginvetarisasi secara detail lagi. Tetapi untuk galeri dan art shop tetap buka," ujar Direktur Museum Haji Widayat, Fajar Purnomo Sidi, di Magelang seperti yang dikutip dari Antara.

Fajar mengatakan pihaknya sudah melaporkan kehilangan koleksi yang diperkirakan terjadi pada Kamis (10/1) sore hingga Jumat (11/1) dini hari itu.

"Koleksi yang hilang yang di museum dan gudang. Berdasarkan pesan Pak Widayat, koleksi tersebut tidak boleh dijual," kata Fajar.

"Kami sudah memproteksi antara lain dengan memasang alarm di pintu-pintu masuk, membuat dokumentasi, termasuk dicatatkan di notaris, dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, sehingga koleksi itu tidak bisa dijual," sambungnya.

Fajar berharap polisi bisa mendapatkan kembali lukisan-lukisan yang hilang dan mengembalikannya ke museum.

Museum yang dibangun tahun 1994 oleh maestro lukis Widayat itu mengoleksi 1001 karya. Setelah Widayat meninggal dunia pada 2002, museum dikelola oleh keluarga sang maestro.

Pada Jumat (11/1) pihak pengelola menyadari ada 140 karya sang maestro yang raib dari museum itu. Sejak tahun 2005 sampai sekarang museum itu sudah tiga kali kecurian.[hta]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya