post image
KOMENTAR
MBC. Pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto bahwa partainya semakin solid setelah Hary Tanoe dan kelompok muda lainnya keluar diyakini benar. Tapi, solid di antara sesama penjilat Surya Paloh.

"Solid di antara mereka yang menjilat Surya Paloh! Solid karena mereka sudah kehilangan saingan," jelas pengamat politik Bonie Hargens kepada Rakyat Merdeka Online (grup medanbagus.com) Kamis (24/1).

Bonie menilai Hary Tanoe Cs keluar karena ada gesekan dengan kelompok tua yang ada di partai itu. Orang-orang tua itu yang meminta agar Surya Paloh mengambil alih partai. "Orang-orang tua pasti saja senang dengan keluarnya Hary Tanoe. Karena mereka hilang saingan. Dan mereka jadi solid. Tapi apakah mereka akan meraih dukungan publik, ini yang jadi tanda tanya," jelas Bonie.

Kelompok tua itu, dalam pandangan Bonie, tidak berjasa dalam membangun Nasdem sebagai partai. Karena Nasdem sebagai partai bukan ide mereka, tapi gagasan orang-orang muda yang kebetulan Hary Tanoe termasuk di dalamnya yang juga bekerja keras membangun Nasdem menjadi partai.

"Ada juga Jeffrie Geovani dan lain-lain. Nah, begitu partai ini lolos dan diperhitungkan, kelompok senior yang tadinya tidak optimis Nasdem menjadi partai, lalu bergairah. Libido mereka inilah yang jadi dasar konflik internal Nasdem," jelas Bonie.

Siapakah kelompok tua itu?

"Mereka yang meminta Surya Paloh harus jadi ketua umum. Surya Paloh sebenarnya tidak bemaksud head to head dengan Hary Tanoe. Tapi merekalah yang kemudian mendorong-dorong sehingga Surya Paloh kelihatan berhadap-hadapan dengan Hary Tanoe. Padahal Surya Paloh menurut saya jauh lebih bijaksana dan tidak bermaksud membelah partai ini," jelasnya.

Karena itu, menurut Bonie mengungkapkan, Hary Tanoe Cs mundur tidak akan membawa keuntungan bagi partai.

"Partai ini kan sebelah jiwanya sudah mati tanpa Hary Tanoe. Soalnya kan partai ini lolos karena kerja keras Hary Tanoe dan kelompok-kelompok muda itu. Jadi  tanpa Hary Tanoe separuh jiwanya mati," tandasnya.

Sugeng Suparwoto kemarin membantah pernyataan banyak pengamat dan Hary Tanoe Cs bahwa mereka keluar karena anak muda tidak diberi tempat. Menurutnya, sejak awal kepengurusan Nasdem memang sudah direncanakan akan diserahkan ke Surya Paloh setelah lolos verifikasi.[zul/rmol/ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa