post image
KOMENTAR
Twitter membekukan akun gerilyawan Al-Shabaab Somalia, Jumat, beberapa hari setelah mereka memasang foto seorang prajurit komando Prancis yang mereka bunuh.

Menurut FP, @HSMPress dibekukan setelah menyiarkan ancaman akan membunuh sejumlah sandera lainnya.

Sebelumnya gerilyawan Al Shabab menyandera warga Kenya dan menuntut agar membebaskan warga muslim yang ditahan atas tuduhan melakukan teror.

Dalam keterangannya di twitter, @HSMPress mengaku membunuh sandera Denis Allex asal Perancis karena membalas dendam atas penyiksaan dan operasi militer barat di Mali. [hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa