MBC. Makin menguat, sinyal Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah terjebak asmara. Kecenderungan menjurus ke sana tidak hanya terucap dari Paman Wanda, Deddy Eka Dibrata. Tapi juga orang dekat Wanda.
“Raffi memang dekat (dengan Wanda), dia sering main ke kantor Wanda,” ujar sumber seperti dikutip dari Rakyat Merdeka (grup MedanBagus.com).
Diberitakan luas, Wanda ikut diangkut saat Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah Raffi, Minggu (27/1). Namun siapa sangka, ternyata bukan kali pertama Wanda mendatangi Raffi.
Agus, pembantu keluarga Raffi yang telah mengenal dan turut mengasuh Raffi sejak kecil di Bandung mengungkapkan, Wanda bahkan sempat ke rumah Raffi bersama anak-anaknya.
“Sekitar hari Kamis (minggu lalu) Wanda Hamidah jam 12-an siang datang sama anak-anaknya ke sini (rumah Raffi),” beber Agus kepada wartawan, kemarin.
Cukup lama artis dan politisi PAN itu bertandang ke rumah Raffi. Sekitar tiga jam, Wanda berada di rumah Raffi. Ia lantas pulang karena Raffi harus syuting di salah satu stasiun televisi. “Jam 3-an Wanda pulang, soalnya aa’ (Raffi) mau syuting fesbuker,” imbuhnya.
Kedatangan Wanda kedua pada Minggu dinihari, 27 Januari. Saat itu, Wanda digerebek bersama 16 orang lainnya. “Saya tidak tahu tujuan Mbak Wanda ke rumah,” ujar Agus.
Selain Wanda, Agus mengenal dua orang lainnya yang digerebek. Kepada Agus, mereka memperkenalkan diri sebagai Leto dan Napi, teman Raffi dari Jawa. Agus tidak tahu pekerjaan mereka. Sedangkan tamu lainnya tidak dikenal.
“Tapi saat digerebek, mereka sedang tidur di lantai dua,” ujarnya.
Pengakuan lain meluncur dari mulut sahabat Raffi, Baim Wong. Baim mengakui pernah melihat kebersamaan Raffi dengan Wanda. Tapi, dia tidak berani mengartikan kebersamaan itu sebagai sebuah hubungan yang spesial.
“Beberapa kali pernah lihat mereka berdua,” ungkap Baim.
Baim memilih bungkam saat ditanya lebih jauh soal kedekatan Raffi dan Wanda. Dia takut salah bicara. “Hahaha... Kalau itu biar dia (Raffi) aja yang jawab ya. Cuma mereka yang bisa menjawab,” kata Baim.
Diketahui, Wanda sudah tidak tinggal di apartemen miliknya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta. Saat masih tinggal di apartemen itu bersama suaminya Cyril Roul Hakim (Chico) serta anak-anaknya, Wanda sering pulang larut malam.
“Iya kayaknya malam terus pulangnya. Kami kan nggak tahu, mungkin karena kegiatannya padat,” kata Mulyadi, petugas satpam di apartemennya.
Apartemen itu, menurut Mulyadi, hanya dipakai sebagai tempat tinggal Wanda dan keluarga. Dia tak pernah melihat ada artis atau teman-teman lainnya yang bertamu ke sana. “Tapi dulu media sering datang buat wawancara di sini,” katanya.
Sementara menurut pengacara Kartika Yosodiningrat, baru dua minggu ini Raffi mendekati Wanda. Namun, lanjutnya, itu merupakan hubungan politik, mengingat partainya Wanda melirik Raffi untuk menjadi calon legislatif (caleg).
“Itu juga karena Wanda orang PAN, sedangkan Raffi juga sedang dibidik jadi caleg dari partai yang sama,” kata Kartika.
Menurut Kartika, rekannya tersebut sebenarnya lebih suka pria yang sudah mapan seperti bekas suaminya. “Pacar-pacar Wanda dulu kan juga settled semua, termasuk Chico,” ujar Kartika.
Kuasa hukum Wanda, Dedi Eka pun menganggap kunjungan Wanda ke rumah Raffi merupakan ketidaksengajaan. Dia menilai, ada kepentingan politik dari pihak tertentu untuk menjebak Wanda.
“Wanda baru kenal Rafi dua minggu. Ini jelas ada kepentingan politik yang ingin menjebak politisi,” ungkapnya di Kantor BNN Jakarta, Senin (28/1).
Pengacara Wanda Deddy Eka juga mengungkapkan, kliennya dijebak oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Kronologisnya, Wanda yang mengantar temannya di rumah Raffi turun karena melihat keramaian di rumah Raffi. Wanda yang baru datang langsung ditangkap penyidik.
“Dia nggak sengaja ke situ. Dia lewat, dan turun karena melihat keramaian di rumah Raffi,” ujarnya.
Hingga kemarin sore, Wanda masih digarap BNN. Artinya, sudah hampir tiga hari dia tak pulang menjumpai keluarganya. Saat dikunjungi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait, wanita 35 tahun itu mengaku merindukan anak-anaknya.
“Dia bilang kangen sama anaknya, itu aja. Semua orang nggak ada yang dia kangenin, selain anak-anaknya,” tutur Arist.
“Dia bilang, kalau positif, tanpa disuruh pun dia akan mundur dari Komnas Anak maupun DPRD,” tegas Arist.
Aris sendiri tak percaya Wanda menggunakan narkoba saat berada di kediaman Raffi. Apalagi, katanya, sebelum digerebek aparat BNN, Wanda sempat melakukan kegiatan sosial dengan membantu korban banjir. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA