post image
KOMENTAR
Walikota Medan Rahudman Harahap, menyampaikan tekadnya untuk menjadikan TBSU menjadi Gedung Kesenian Medan yang akan digunakan para seniman untuk tempat berkesenian.

Pernyataan ini untuk menjawab sekaligus menepis rumor yang berkembang selama ini, dimana TBSU disebut-sebut akan diruislagh atau dijual sehingga menimbulkan keresahan di kalangan para seniman.

"Akibat rumor itu saya seolah-olah dituding sebagai tukang ruislagh. Padahal harus dicatat, sudah  berapa aset milik Pemko Medan yang telah berhasil saya selamatkan. Malah untuk mempertahankan aset, Kantor Walikota sempat diserang," kata Rahudman dihadapan seratusan seniman yang menghadiri Musyawarah Seniman Medan di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin (25/2/2013) malam.


Wali Kota Medan Rahudman Harahap memukul gong pada pembukaan Musyawarah Seniman Medan, Senin malam

Rahudman bilang, sebelum penetapan TBSU menjadi Gedung Kesenian Medan melalui penetapan Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan DPRD Medan, Walikota akan mendahuluinya dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal). Dengan demikian penetapan tersebut berkekuatan hukum tetap.

"Saya akan mendahului Perda dengan membuat Perwal. Dalam Perwal itu dinyatakan TBSU menjadi Gedung Kesenian Medan. Setelah itu gedung ini kita perbaiki, peralatannya dilengkapi agar para seniman dapat berkesenian dengan baik dan tenang di tempat ini," kata Walikota yang langsung disambut tepuk tangan seratusan seniman ketika membuka Musyawarah Seniman Medan tersebut.

Karenanya, Rahudman kembali menegaskan tidak akan pernah menjual ataupun meruislagh TBSU setelah pengelolaannya ditangani Pemko Medan. Pengambilalihan ini dilakukan karena lahan TBSU milik Pemko Medan.

Menurut dia, setelah Pemko Medan mengelola TBSU, maka anggaran perbaikan akan ditampung dalam P.APBD Tahun 2013 guna menjadikannya sebagai tempat yang benar-benar representatif untuk berkesenian bagi para seniman.

"Apabila tempat ini bukan kita yang mengelola, maka kita tidak dapat mengucurkan dana untuk melakukan perbaikan," pungkasnya. [ded]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Budaya