post image
KOMENTAR
Apresiasi Menteri Dalam Negeri atas terlaksananya Pilgub Sumut secara aman, damai dan kondusif dinilai sebagai penghargaan artifisial.

"Soal mekanisme dan prosedur bolehlah diapresiasi, apalagi anggaran untuk itu cukup besar, wajar lancar," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Farid Wajdi kepada MedanBagus.Com, Jumat (8/3/2013).

Menurut Farid, jika ditinjau dari substansi penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berkualitas, pelaksanaan Pilgubsu 2013 bisa disebut gagal.

"Partisipasi yang rendah itu bukti dari perspektif penyelenggaraan yang gagal," katanya.

Misalnya, Farid mengaku masih mendapat temuan yang mengecewakan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia bilang pihaknya masih menemukan adanya warga yang memiliki dua undangan memilih (formulir C6).

"Masih ada juga yang sudah meninggal masuk dalam DPT, bahkan ada yang sama sekali tak terdaftar di dalam DPT," sebut Farid.

Sebelumnya, Mendagri, melalui Dirjen bilang setidaknya ada empat hal yang bisa menjadi apresiasi atas prestasi penting dalam menggelar Pilgub Sumut, yakni pertama Sumut yang dikenal dinamis heterogen padat penduduk hampir 1,5 juta jiwa mampu menjaga suasana yang kondusif sehingga pilgub Sumut benar-benar aman dan terkendali.

Dirjen Kesbangpol Kemendagri A Tanribali Lamo mengaku salut dan memberi apresiasi tinggi terhadap responsibilitas maupun kepedulian semua pihak menyukseskan Pilgub Sumut masa bakti 2013 - 2018.

"Dari beberapa daerah yang saya kunjungi menjelang Pilkada, Sumut paling mantap persiapannya dan Desk Pilkada Sumut terbaik se-Indonesia ditandai Desk Pilkada Sumut setahu saya yang keliling memantau TPS sehari menjelang Pilgub Sumut dan kembali memantau pada hari H hingga perhitungan suara," ujar Dirjen.


Apresiasi juga karena Pemprov Sumut memberi dukungan penuh anggaran KPU dan Panwas, serta aktifnya jajaran pemda melalui desk pilkada untuk berkoordinasi sehingga pengecekan TPS maupun koordinasi aparat keamanan yang mampu menjaga suasana kondusif.

"Ini adalah modal utama terpeliharanya Sumut dan Dirjen berharap hasil Pilgub Sumut dapat menyatukan semua masyarakat Sumut dan semuanya menanti keputusan resmi yang akan dikeluarkan KPU," kata Tanribali. [rob]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa