post image
KOMENTAR
MBC. Arkeolog dari Universitas Cambridge menemukan 20 tulang rangka manusia jaman batu di daerah Sahara, Libya.

Dari hasil penelitian yang dipublis dalam Journal of Anthropological Archaeology edisi Maret 2013 menyebutkan tulang tulang yang ditemukan di lokasi yang seperti kuburn itu diperkirakan berusia 8.000 sampai 4.200 tahun.

"Ini pasti tempat kenangan. Orang-orang sepanjang masa menjaganya, dan mereka menguburkan warga mereka, lagi dan lagi, generasi ke generasi," kata salah satu penulis studi, Mary Anne Tafuri.

Tim peneliti menyimpulkan, tulang-tulang rangka itu telah terkubur selama empat milenium, kebanyakan terkubur dalam makam batu antara 7.300 dan 5.600 tahun silam.

Tafuri dan mitranya, yang melakukan penggalian di situs arkeologi itu tahun 2003 sampai 2006, juga menemukan gubuk, tulang binatang, dan pot dengan jejak fermentasi produk susu.

Sekitar 8.000 sampai 6.000 tahun lalu, daerah gurun Sahara yang juga disebut Wadi Takarkori, penuh dengan vegetasi semak dan bidang tanaman musiman. [ant/hta]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Budaya