post image
KOMENTAR
Ditengah mahal dan langkanya komoditi bawang merah maupun bawang putih, kini Kabupaten Samosir berniat untuk mengembangkan budidaya bawang.

Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan tahun ini Kabupaten Samosir akan konsentrasi mengembangkan budidaya bawang merah. Tak tanggung-tanggung,  lahan seluas 170 hektar pun sudah disiapkan yang ditopang dana APBN 2013 Rp3 miliar. Harapannya proyek ini mampu mendongkrak produksi bawang di Sumut.

''Selama ini produksi bawang merah asal Samosir tak kalah kualitasnya dengan produksi asal Brebes. Baik dari aromanya yang lebih tajam dan rasanya juga lebih pedas,'' kata Mangindar di Medan, beberapa saat lalu.

Disebutkan, daerah Samosir di era tahun 1970-an pernah dikenal sebagai sentra produksi bawang merah. Namun, urai dia, akibat hama dan penyakit kalangan petani beralih ke tanaman jagung dan kacang-kacangan.

Hingga kini, lanjut Mangindar, hampir semua kecamatan di Samosir bisa ditanam bawang merah kecuali Kecamatan Ronggurnihuta. Soalnya, ulasnya, daerah itu khusus pengembangan kopi.

''Yang lainnya, seperti Kecamatan Nainggolan, Simanindo, Sianjurmula-mula dan Kecamatan Palipi sangat sukses untuk bertanam bawang merah. Bahkan di Sianjurmula-mula, juga merupakan sentra bawang putih,'' kata Mangindar.

Dia berharap melalui proyek bawang merah ini diharapkan tanaman petani mampu memproduksi bawang merah antara 60 sampai 70 Kg per rante. [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi