post image
KOMENTAR
Nama Jimly Asshiddiqie tak lagi berkibar seperti sebelumnya. Padahal mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini sempat disebut-sebut sebagai calon presiden potensial.

Begitu juga prediksi pengamat politik Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Al Faraby, terhadap karir politik Mahfud MD. Nasib Mahfud MD tidak akan jauh beda dengan Jimly bila tidak memiliki lagi panggung politik setelah tak lagi menjabat Ketua MK.

''Karena itu, bila mau tetap eksis, Mahfud MD harus membuat panggung politik baru, atau bergabung dengan panggung yang sudah ada,'' kata Adjie Al Faraby beberapa saat lalu Rabu, (3/4/2013).

Bila tak punya panggung, Adjie menilai pesona Mahfud akan memudar. Bahkan tidak mustahil bila partai yang selama ini meliriknya, sudah mulai meninggalkannya lagi.

Adjie mengakui bila posisi Mahfud MD saat ini sebagai Ketua Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) cukup penting. Namun demikian, KAHMI tidak bisa digerakkan sebagai kekuatan politik, sebab hanya wadah komunikasi saja.

"KAHMI tak bisa memiliki basis sosial seperti Muhammadiyah dan NU," ujar Adjie seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa