post image
KOMENTAR
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara meminta Kapoldasu untuk segera melakukan pemeriksaan oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap warga Desa Aek Buaton terkait dalam penyelesaian konflik tanah.

Koordinator Badan Pekerja Kontras Sumut, Herdensi Adnin menegaskan selain melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi, pihak kepolisian agar menanggung seluruh biaya perobatan kepada korban penembakan yang kini masih dalam penanganan medis.

Begitu juga tindakan kekerasan ini menambah catatan tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak oknum personil kepolisian di Sumatra Utara, dimana menurut data Kontras Sumut, tercatat ada 27 kasus kekerasan terhitung dari Januari hingga Maret 2013.

Kepada wartawan, Herdensi juga menegaskan seharusnya kejadian penembakan terhadap warga sebenarnya tidak perlu terjadi apabila ada komunikasi yang baik antara pihak pemerintah dengan rakyatnya.

Kontras meminta Komisi III DPR RI, Komnas HAM, Kompolnas dan Mabes Polri untuk turun ke lapangan dan menginvestigasi kejadian itu.

Dalam pertemuan itu, perwakilan masyarakat Desa Aek Buaton diantaranya, Baginda Raja Harahap, Akchiruddin Nasution dan Gusahardin nasution memohon perlindungan hukum kepada kontras dan meminta ketiga rekan mereka yang ditahan segera dibebaskan serta biaya perobatan kepada 12 orang korban tembak ditanggung seluruhnya oleh pihak kepolisian.

Sekadar diketahui ke 12 orang korban penembakan tersebut diantaranya, Asrian Harahap tertembak dibagian punggung kini dirawat  RSUHAM, Barumgam Harahap tertembak didada dirawat RSU Bhayangkara, Masdawiyah Daulay, tertembak di pinggang dirawat RSU Padangsidimpuan, Murni Siregar tertembak pinggang, rusuk, dan tangan dirawat RSU Padangsidimpuan, Rustam tertembak di kaki dirawat RSU Padangsidimpuan, Amir Khotib tertembak di tangan dirawat di RSU Padangsidimpuan.

Selain itu Sundut tertembak kaki, dirawat RSU Bhayangkara, Guala tembak kaki di RSU Padangsidimpuan, Asrul tertembak di tangan di RSU Padangsidimpuan, Subur tertembak dirusuk dirawat di rumah, Jai Siregar tertembak di pinggang dan Jai hasibuan tertembak di pinggang, kedua juga dirawat di rumah. [ans]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal