post image
KOMENTAR
Fraksi Demokrat (PD) DPRD Medan meminta Pemko Medan menunda kenaikan tarif angkutan kota (angkot) di Medan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita minta instansi terkait dan pihak lainnya termasuk Organda untuk menahan diri dan menunda kenaikan tarif yang cukup drastis itu. Kalau pun ingin menaikkan tarif jangan nilainya hingga 40 persen," kata Ketua FD DPRD Kota Medan Herri Zulkarnain Hutajulu di gedung DPRD Medan, Senin (8/4/2013).

Seperti diketahui, tarif ongkos angkot di Kota Medan segera naik yakni menjadi Rp2.500 untuk pelajar dan mahasiswa dari sebelumnya Rp1.800/estafet. Dan, bagi penumpang umum menjadi Rp3.800 dari sebelumnya Rp2.800. Kenaikan tarif tersebut tinggal menunggu SK Walikota Medan.

Menurut Herri, efek dari kenaikan tarif angkot ini akan berdampak kepada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok lainnya. Bahkan, orang tua pun akan menambah biaya bagi keperluan anak mereka yang bersekolah menyusul kenaikan tarif angkot tersebut.

"Orang tua harus menambah biaya pengeluaran ekstra untuk keperluan anak mereka yang bersekolah. Minimal ongkos akan ditambah. Padahal, situasi ekonomi masih belum stabil. Bahkan gaji hanya mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Ini harus dipahami semua pihak," ujarnya.

Terkait rencana kenaikan tarif angkot ini, lanjut Herri, tentu masyarakat akan mencari alternatif angkutan lain, seperti membeli sepeda motor. Jika ini tidak segera disikapi dengn bijak bukan tida mungkin akan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang mengingat kondisi jalan yang tidak bertambah luas.

"Kita juga mendesak Dinas Perhubungan untuk segera mengoperasionalkan bus angkutan umum massal. Pasalnya, halte-halte sudah tersedia namun busnya belum ada. Padahal halte-halte yang sudah berdiri, kondisinya saat ini sudah ada yang rusak. Siapa yang bertanggungjawab untuk ini," kata Herri. [rob]


Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa