post image
KOMENTAR
Pihak PT Ghalia Indonesia Printing, pencetak naskah Ujian Negara untuk 11 provinsi di kawasan Indonesia Bagian Tengah dan Timur, menjelaskan mepetnya waktu pengerjaan menjadi penyebab keterlambatan soal ujian.  

Menurut Kamil Zacky, kuasa hukum PT Ghalia, waktu pengerjaan yang diberikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25 hari, padahal perusahaan butuh 60 hari.

"Tapi saat ini proses cetak sudah selesai," kata Kamil di lokasi pabrik PT Ghalia di Bogor, Senin.

Hal lain, Kamil bilang materi yang harus dicetak 20 soal yang berbeda sehingga prosesnya lebih banyak melakukan pergantian plat cetak.

"Dulu kami hanya mencetak dua soal berbeda, sekarang prosesnya lebih lama," sebutnya.

Kamil mengatakan, proses pengepakan materi soal UN juga dikebut dengan mengerahkan 500 personel, termasuk dari mahasiswa.

Dalam proses pendistribusian, pihak perusahaan telah bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara. Sebuah Hercules digunakan untuk mengirim naskah ujian ke Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.  "Pendistribusianya sekarang tidak menggunakan ekspedisi, "kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sudah meminta maaf atas tertundanya pelaksanaan Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di 11 provinsi. Dia menjamin, naskah ujian tidak akan bocor dan soal yang diujikan untuk daerah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat, tidak sama. [rob]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas