post image
KOMENTAR
MBC. Untuk mengembangkan bisnis kelapa sawit di Pekanbaru-Riau, perbankan sudah mencairkan kredit ke sektor perkebunan itu. Pada triwulan I 2013 sudah digelontorkan Rp2,15 triliun.

M Abdul Madjid Ikram, Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Riau mengatakan kelapa sawit menjadi komoditas andala di Riau sehingga kreditnya pun sangat besar dan bertumbuh 46,81%. Apalagi, kata dia, pangsa pasar kredit di sektor pertanian dan perdagangan akan terus meningkat seiring dengan semakin membaiknya prospek di kedua sektor itu.

''Aktivitas ekonomi yang produktif di masing-masing sektor berjalan baik, tumbuh 46,81 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya, Rabu (24/4/2013).

Menurut Abdul Madjid, kredit perbankan Riau pada triwulan I tumbuh di level yang tinggi yakni 17,69 persen dibandingkan tahun lalu, dengan nilai penyaluran sekitar Rp44,81 triliun. Sementara kredit produktif tumbuh lebih tinggi yakni mencapai 17,91 persen.

Terkait kredit bermasalah, Abdul Madjid mengakui pada triwulan I/2013 hanya 3,39 persen, lebih tinggi dari triwulan IV 2012 sebesar 3,05 persen dan jauh melampaui angka periode yang sama tahun lalu yakni 2,36 persen. [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi