post image
KOMENTAR
MBC. Republik Ceko berminat bekerjasama dengan Provinsi Sumatera Utara terutama dalam hal pengelolaan lingkungan hidup, Konsentrasi investasi itu persampahan, pengolahan air minum dan pembangkit listrik hidro.

Hal itu diungkapkan Duta Besar (Dubes) Republik Ceko YM Tomas Smetanka saat diterima Gubsu H Gatot Pujo Nugroho di Medan.


Kepada Gubsu, Dubes Ceko mengatakan, kehadirannya untuk mempersiapkan kunjungan kerja Delegasi Republik Ceko ke Sumut yang akan dipimpin Menteri Lingkungan Hidup.

''Kami datang untuk mempersiapkan kunjungan delegasi Ceko yang dipimpin Menteri Lingkungan yang akan datang bulan depan.''


Dalam kunjungan kerja itu, jelas Dubes, pihaknya akan ikut membawa anggota delegasi yang jumlahnya sekitar 30-50 dan dijadwalkan tiba di Medan 12 Mei 2013. Kunjungan delegasi akan diisi dengan kegiatan forum bisnis bersama para pengusaha Sumut pada keesokan harinya, 13 Mei 2013.

''Kami ingin bertemu dan bicara dengan pengusaha yang ingin menindaklanjuti dalam bentuk kerja sama teknologi atau investasi. Misalnya pengelolaan sampah dan water treatment atau teknologi mengelola air langsung diminum dengan efisiensi teknologi sehingga menjadi lebih murah,'' jelas Dubes.

Tomas juga menjelaskan, kehadiran delegasi Ceko di Sumut juga merupakan tindak lanjut kerja sama kedua negara yang ditandatangani Presiden Ceko dan Presiden RI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Gubsu menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan rencana yang akan dilaksanakan mendatang. Dia mengharapkan kunjungan delegasi dari Ceko dapat membuahkan realisasi kerja sama antara Ceko dengan Sumut pada masa yang akan datang. Gubsu juga berkesempatan mengajak delegasi Ceko mengunjungi Danau Toba.

Hadir dalam kesempatan itu Asisten Bidang Pemerintahan Hasban Ritonga, Kadis Komunikasi dan Informarsi, Jumsadi Damanik, Kadis Pendidikan M Zein, Kepala Badan Kesbangpolinmas Eddy Sofyan dan Kepala Biro Umum Jimmy P Pasaribu serta Wakil Ketua Bidang Luar Negeri Kadin Sumut Sjahrian Harahap.

Turut mendampingi beberapa organisasi peduli lingkungan, para pakar lingkungan, asosiasi industri dan pengusaha khususnya di bidang manajemen sampah, pengolahan air minum dan teknologi pembangkit listrik tenaga air. [ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi