post image
KOMENTAR
MBC. David Luiz menjadi kunci kemenangan dramatis 2-1 (1-0), Chelsea kontra tuan rumah Basel pada leg pertama semi-final Liga Europa, kemarin dini hari WIB. Pelatih The Blues, Rafael Benitez memuji tendangan yang dilesatkan anak asuhnya itu, selain itu dia juga menungkapkan kepuasannya terhadap tim keseluruhan.

''David Luiz main sebagai gelandang dan dia melakukan perkerjaannya dengan sangat baik. Saya sangat puas dengan performa tim secara keseluruhan. Sangat penting menang dan mencetak gol tandang. Tapi, mencetak dua gol dan menang malah lebih baik lagi,'' katanya di Sky Sports.

Meski begitu, Arsitek berdarah Spanyol itu juga mengeluhkan keputusan wasit, terkait hukuman penalti.

Menurutnya, itu keputusan yang aneh, dan tidak terlihat sisi pelanggarannya. Hasil ini tentunya juga menandai berakhirnya rekor tak terkalahkan Basel di kandang sendiri dalam kompetisi Liga Europa musim ini membuat Chelsea layak dijagokan menyabet tiket final.

Sementara itu, mendapatkan pujian dari pelatih tidaklah membuat Luiz besar kepala. Dengan tegas dia mengatakan perjuangan belum selesai, masih ada pertandingan leg kedua, untuk itu dia menegaskan agar tim tetap fokus.

''Kami harus menjaga pikiran kami tetap kuat untuk leg kedua karena itu adalah pertandingan sulit lainnya buat kami. Saya ingin lolos ke final. Ini belum selesai. Kami harus bermain di leg kedua dan itu penting buat kami,'' tegas pemain asal Brazil itu di Goal.com.

Sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, dalam laga itu, meski sempat berada dalam tekanan tuan rumah di menit-menit awal, Chelsea sanggup membuat gol cepat memanfaatkan situasi bola mati.

Sundulan Branislav Ivanovic menyambut tendangan penjuru Frank Lampard diteruskan Victor Moses ke dalam gawang Yann Sommer untuk membawa The Blues membuka keunggulan, di menit ke-12.

Laga semakin menarik selepas turun minum. Basel nyaris menyeimbangkan kedudukan saat babak kedua baru berlangsung tiga menit. Sayang, tembakan Stocker usai melewati hadangan David Luiz digagalkan tiang gawang.

Gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu publik St. Jakob- Park akhirnya lahir tiga menit sebelum berakhirnya waktu normal. Wasit menunjuk titik putih lantaran menilai Cesar Azpilicueta menjatuhkan Streller di kotak berbahaya. [ans]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Olahraga