post image
KOMENTAR
Duka masih menyelimuti kediaman almarhum Ustad Jefri Al-Buchori atau Uje, saat tahlilan malam kedua digelar Sabtu (26/4/2013) malam.

Tahlilan yang kebetulan disiarkan langsung Metro TV melalui program khusus Just Alvin, dihadiri ratusan tamu untuk mendoakan ustad gaul yang meninggal saat motor yang dikenadarainya mengalami kecelakaan tunggal.

Isak tangis para tamu seketika tak terbendung, ketika Pipik Dian Irawati Popon, istri almarhum membicarakan kenangan  indahnya bersama sang suami.

Di studio, tamu Just Alvin, yang menghadirkan sahat-sahabat Uje yakni, Eddies Adelia, Wanda Hamidah, Nia Paramitha dan Rico Ceper, juga ikut larut dalam kesedihan.

Berulang kali terlihat Wanda Hamidah dan Nia Paramitha menghapus air mata saat
menyaksikan Pipik berbicara lebih kurang 15 menit itu. Saking tak kuasa menahan kesedihan, Eddies Adelia tidak terlihat ketika Alvin Adam menutup program bertema "Selamat Jalan Ustadz" tepat pukul 21.05 WIB.

Saat berbicara dihadapan para tamu, Pipik masih bersedih. Dia terisak. Suaranya parau dan terbata-bata. Beberapa kali dia hapus air mata ketika mengisahkan mengenang kesehariannya bersama Ustad Jefri, termasuk detik-detik jelang suaminya itu dimakamkan.

"Di dalam mobil jenasah saya peluk keranda, saya ngobrol. Dan saya yakin suami saya mendengarkan saya. Saya bilang, Abi, Umi bangga punya suami seperti Abi. Abi bangga, Allah kirimkan manusia seperti Abi," tutur Pipik terisak.

Kebanggan Pipik tersebut dirasakannya saat menyaksikan antusiasme masyarakat yang ingin memegang keranda, menggendong dan ingin mensolatkan dan mengantar jasad sang suami ke peristirahatan terakhirnya.

"Uje buat saya, beliau selain suami, beliau guru buat saya. Saya bangga luar biasa. Saya selalu ingat kata-kata beliau, yang selalu mengajarkan saya dan anak saya," kata Pipik.

Nasehat yang selalu dia kenang adalah saat Uje memintanya menjadi wanita yang kuat. Wanita yang harus bisa mendidik anak-anak. Wanita yang selalu siap menghadapi situasi seperti saat ini.

"Beliau selalu menasehati saya, untuk jadi wanita yang kuat. Karena lima menit ke depan kita gak pernah tau skenario Allah untuk kita, lima menit ke depan, Abi gak pernah tau apa yang akan terjadi pada diri Abi. Jadi kamu harus kuat, kamu harus siap," kata Pipik mengenang pesan sang suami.

"Dan Allah membuktikan itu. Lima menit gak pernah tau, takdir baik seperti ini. Dan saya bangga luar biasa punya suami seperti beliau," ujar Pipik.  

Tak lupa Pipik juga memohon maaf, akibat kedukaan yang mendalam menimbulkan kesan jika dia tak ikhlas melepas kepergian suaminya. "Saya manusia biasa, saya terkejut, saya shock mengetahui suami saya pergi begitu cepat." [ded] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas