post image
Foto: Kompas
KOMENTAR
Banyak cerita yang muncul pasca meninggalnya Ustad Jeffry Al Buchori. Salahsatunya adalah pertemuan ustad yang dikenal dengan nama Uje itu dengan dua Sales Promotion Girl (SPG) rokok saat berada di kafe daerah Kemang, Jakarta Selatan, beberapa jam sebelum kecelakaan yang merenggut nyawa sang ustad.

Dua SPG rokok itu adalah Agnes (23) dan Dea (23). Keduanya terlihat berziarah di pusara almarhum ustad Jefri di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2013) siang.

Air mata mengalir ketika keduanya mengenang dan mengagumi sosok sang "ustad gaul" yang mereka kenal rendah hati itu.

Dibalut kerudung tipis bermotif batik warna coklat dan mengenakan baju hitam lengan panjang, keduanya tidak berhenti menangis sampai tiba waktunya menyebarkan bunga dan menyiram air mawar di atas pusara tempat Uje dikebumikan. Baik Agnes maupun Dea tak henti menangis di pusara Uje.

Bagi mereka, pertemuan malam itu dengan Ustad Jefri adalah yang pertama dan terakhir. Itu sebabnya perasaan kaget sekaligus tidak percaya diungkapkan keduanya saat mendengar kabar bahwa Ustaz Jeffry Al Buchori telah meninggal dunia.

Diceritakan oleh keduanya, pada hari Kamis (25/4/2013) malam sekitar pukul 23.00 WIB mereka bertemu dengan sang ustad di kafe daerah Kemang, Jakarta Selatan.

"Pertemuan kami waktu itu sangat singkat. Awalnya, saya tidak sadar kalau orang yang membeli rokok dan mempersilakan kami masuk setelah diusir satpam ke dalam kafe adalah sang ustad."

Tapi, begitu saya dengar suaranya yang khas, saat beliau membagikan rokok kepada para satpam yang berjaga, baru saya tersadar kalau beliau itu adalah Ustad Jeffry Al Buchori," cerita Agnes sambil terisak di samping makam Uje, seperti dilansir Kompas.com.

Diungkapkannya, dirinya dan Dea, yang langsung saling menelepon ketika mengetahui kabar yang menimpa Uje pada pagi harinya, sempat diberikan pesan singkat dan motivasi saat Uje membayar satu slof rokok yang dibelinya pada malam itu.

Disebutkan Agnes, isi pesan yang disebutkan Uje itu adalah harapan dan permintaan kepadanya untuk mendoakan Uje agar selamat dunia dan akhirat.

"Beliau berpesan singkat, tolong doakan saya agar selamat dunia dan akhirat. Waktu itu, saya hanya mengiyakan saja dan tidak berpikir tentang hal apa pun," ujarnya.

Tak hanya itu, Uje juga memuji apa yang dilakukan Agnes dan Dea sebagai SPG. "Beliau berkata kalau kami berdua adalah orang baik karena menurut beliau sampai larut malam masih bekerja mencari rezeki. Sebab, kata Uje, rezeki itu tidak ada yang tahu, kecuali Allah yang tahu," kata Agnes lagi sembari menirukan ucapan dan gerak tubuh Uje di malam pertemuan yang berkesan itu.

"Semoga doa saya untuk Uje di malam itu benar-benar dikabulkan oleh Allah dan saya sangat kagum sekali kepada Uje karena beliau adalah salah satu orang yang paling rendah hati yang baru saya temui," kata Agnes lagi. [ded]  

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam