post image
KOMENTAR
Angin kencang masih terus berhembus di Stabat, Langkat, Sumatera Utara, hingga berita ini ditayangkan, Sabtu (11/5/2013).

Angin kencang ini juga diikuti oleh padamnya arus listrik di kawasan Stabat dan sekitarnya. Terhitung sejak pagi, sudah dua kali, terjadi pemadaman arus listrik.

Angin kencang namun tidak disertai dengan hujan ini sudah terjadi sejak Jumat, (10/5), kemarin.

Pantauan MedanBagus.Com, sejumlah mobil pengangkut sampah milik Pemkab Langkat mondar-mandir mengutip patahan ranting dan dahan yang memenuhi ruas jalan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, telah mengeluarkan peringatan dini akan cuaca ekstrim yang akan terjadi pada 9-11 Mei 2013.

Di laman meteo.bmkg.do.id, menyebutkan cuaca ekstrim disebabkan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Laut Aceh dan Barat Bengkulu.

"Pumpunan angin memanjang dari Sulawesi Barat hingga Kalimantan Timur dan di Sumatera bagian Utara serta pengaruh kondisi lokal setempat yang mendukung proses konvektifitas. Aktifitas pertumbuhan awan-awan hujan meningkat disebagian besar wilayah Sumatera bagian Utara dan Selatan, Kalimantan, Sulawesi, Jawa bagian Barat dan Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua."

BMKG meriliskan wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumatera Utara bagian Tengah dan Sumatera Barat bagian Utara.

Sedangkan, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah Aceh, Sumatera Utara bagian Barat dan Sumatera Selatan bagian Timur. [rob]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas