
"Jadi itu, banyak lagi yang kami temukan KTP yang sudah disortir kemarin, jadinya repot menyisirnya lagi," katanya, Jumat (24/5/2013) di Aula KPU Sumut.
Hal serupa disampaikan Rajin Sitepu, komisioner KPU lainnya.
Menurutnya, untuk mempermudah pemeriksaan berkas perbaikan DPD itu mereka telah mencoba merumuskannya dengan menggunakan komputer. Sayangnya, program yang mereka gunakan juga ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami sudah berusaha memformulasikan rumus dengan program exel, namun hal ini juga sulit," ujarnya.
Diketahui, penyerahan sampel berkas dukungan bakal calon DPD kepada KPU kabuaten/kota di Sumut batal dilakukan. Lambatnya proses pencuplikan (pengambilan sampel) menjadi penyebabnya.[ans]
KOMENTAR ANDA