post image
KOMENTAR
Bank Indonesia (BI) melakukan dua intervensi untuk menstabilkan nikai tukar rupiah yang belakangan cenderung melemah, yakni dengan intervensi di pasar valas serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

"BI melakukan intervensi di pasar valas dan juga melakukan pembelian SBN di pasar sekunder, itu dual intervensi yang terus kita lakukan untuk menstabilkan pasar," kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, Senin (3/6/2103).

Menurut Perry, BI akan terus memasok mata uang dolar AS jika pasar valas dalam negeri mengalami kekurangan pasokan agar nilai tukar rupiah tetap terjaga.

"Komitmen BI tetap berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya, intervensinya ya dengan mensuplai kebutuhan dolar di pasar," ujar Perry.

Sementara pembelian SBN di pasar sekunder, menurut dia, dilakukan BI agar pengaruh pelemahan nilai tukar terhadap likuiditas rupiah tidak terlalu besar.

Perry menambahkan, jika ada pelaku asing yang melakukan penarikan modal dan pelaku domestik tidak mampu menyerapnya maka BI tidak akan ragu melakukan pembelian SBN untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan membantu stabilitas pasar SBN.

"Kami selalu melihat kondisi pasar. Kami akan terus memantau dan melakukan stabilisasi nilai tukar di pasar dengan melakukan intervensi," ujar Perry. [ant/hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi