post image
KOMENTAR
Festival Danau Toba 8-14 September 2013 diklaim akan lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain pelaksanaannya sudah diambil alih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, sejumlah acara fantastik pun siap digelar.

Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menjelaskan, dalam Festival Danau Toba 2013 akan lebih konseptual dibanding festival sebelumnya. Diharapkan dengan pesta kebudayaan Danau Toba akan menjadi ikon kebudayaan di Sumatera Utara.

"Yang fenomenal akan ada lomba renang mengelilingi Danau Toba. Ini akan menyaingi lomba Tour de Singkarak di Sumatera Barat," kata Gatot kepada wartawan di Rumah Dinas gubernur Jalan Sudirman Medan, Minggu (2/6/2013) malam.

Lomba renang dengan jarak tempuh 112 kilometer menyusuri tepi danau, dengan waktu 20 jam. Namun, kemungkinan dengan model renang estafet, tidak hanya satu perenang saja.

Direncanakan, 10 perenang terbaik dunia, terutama asal Rusia, akan diundang di acara ini. Termasuk dari Korps Marinir. Hadiah lomba renang ini Rp300 juta.

Selain itu, dalam festival kali ini rencananya akan diadakan lomba 'Solu Bolon' atau sampan besar yang akan mengelilingi Danau Toba berhadiah Rp 300 juta.

Solu Bolon merupakan olahraga favorit di pesta Danau Toba, dimana dulunya Solu Bolon merupakan kendaraan warga setempat untuk menyebrangi perairan.

Sementara untuk Paralayang, nantinya diseting mendarat di tengah perairan Danau Toba, di atas semacam papan mengapung. "Begitu mendarat, langsung disambut putri-putri duyung yang cantik-cantik," kelakar Wakil Menteri Kemenparekraf, Sapta Nirwandar beberapa waktu lalu. Lomba Paralayang ini hadiahnya Rp360 juta.

Menteri Kemenparekraf  sendiri mengaku sudah menyiapkan anggaran Rp 31 Miliar untuk Festival Danau Toba tersebut. [ded]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya