Setelah mencari selama berminggu-minggu, akhirnya Muhammad Anhar alias Aan (25), warga Kota Matsum 2 Medan, yang melarikan teman facebooknya, Bunga (13), bukan nama sebenarnya, warga Jalan Rakyat Medan, akhirnya ditangkap keluarga korban di pusat Perbelanjaan Thamrin Plaza, Selasa (4/6/2013) petang tadi."Setelah kami pancing melalui facebook, akhirnya Bunga mau kami ajak makan dan bertemu di Thamrin plaza. Saat datang Bunga bersama Aan. Saat itulah dia kami sergap dan kami amankan untuk selanjutnya kami bawa ke Mapolresta," kata ibu korban, Br Siregar, sesaat lalu.
Begitu sampai di Polresta Medan, korban bersama pelaku langsung dibawa ke ruang PPA Polresta Medan, untuk menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yorris Marzuki membenarkan hal itu.
"Ya. Keluarga korban ada menyerahkan tersangka kepada kita atas nama Muhammad Anhar. Dia adalah tersangka sesuai dengan nomor Laporan Polisi Nomor/LP/1308/K/V/2013/SPKT RESTA MEDAN. Saat ini tersangka dan korban sedang kita periksa," ujar Yorris.
Sebelumnya diketahui, Bunga awalnya pergi dari rumah ibunya di Jalan Rakyat Medan pada awal bulan April 2013 sambil membawa satu unit laptop milik adiknya dan uang tunai Rp600 ribu milik ibunya.
Berhari-hari dicari, Bunga tidak kunjung pulang, sampai pada hari Minggu 12 Mei 2013 sekitar pukul 17.00 WIB Melati pulang ke rumah ibunya diantar oleh seorang lelaki yang diketahui bernama Arbi (21) warga lau Dendang Tembung yang mengaku BlackBerry miliknya dirusak oleh korban dan minta diganti oleh ibu korban.
Setelah teman korban pulang, korban pun menginap di rumah tentenya di Jalan HM Said kampung Durian. Sampai pada Senin (13/5/2013) sekira pukul 02.00 WIB, korban melarikan diri sambil membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat BK 2689 ACD milik sepupunya atas nama Ayu (22).
"Begitu tahu dia kabur dan melarikan sepeda motor sepupunya kami langsung mengecek ke kos elite yang di Jalan Danau Singkarak. Alangkah terkejutnya saya begitu tahu kalau dia selama satu bulan ini dia kos bersama seorang pria bernama Muhammad Anhar alias Aan warga Kota Matsum 2," kata ibunya Juriah.
Di kos Elite, ibu korban dan kakaknya mengetahui kalau kunci kamar kos milik Bunga dititip Aan ke salah satu teman kos Bunga, Nova (30). Dari Nova diketahui bahwa yang menyerahkan kunci kamar yang ditempati Bunga adalah Aan.
"Kuncinya dititip sama saya tadi pagi sama Aan, si Bunga tidak pulang ke kos tadi malam. Selama ini Melati tinggal dengan Aan di kamar kos itu. Aan sendiri sering datang tiap malam," kata Nova, teman kos Bunga.
Begitu dapat kunci kamar kos Bunga dibukalah kamar kos Bunga dan ditemukan pakaian milik Bunga di kamar itu, kemudian kartu tanda pengenal atas nama Muhammad Anhar.[ans]
KOMENTAR ANDA