post image
KOMENTAR
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menilai pemberian kondom kepada pimpinan redaksi dalam Forum Pimpinan Redaksi (Forum Pempred) di Bali adalah penghinaan serius terhadap profesi wartawan.

"Walaupun niat panitia baik, tapi panitia telah melakukan penghinaan serius terhadap profesi wartawan, apalagi pimpinan redaksi. Masak souvenirnya alat kontrasepsi," kata Mahfudz seperti dilansir Antara, Jumat (14/6/2013)

Secara tidak langsung Mahfudz juga mengaitkan pemberian alat kontrasepsi dengan indikasi gratifikasi seks.  "Apakah ini indikasi awal gratifikasi seks?" tanya dia.

Tak hanya itu, pemberian alat kontrasepsi tersebut juga akan menjadi masalah bagi pimpinan redaksi dan keluarganya.

"Alat kontrasepsi diberikan di Bali, di daerah wisata. Itu bisa memicu kecurigaan keluarga mereka di rumah, apa maksudnya memberikan alat kontrasepsi," ujar Mahfudz.

Seperti luas diberitakan media, pada Forum Pemred di Bali yang dihadiri pula delapan menteri dan ditutup Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para pemred mendapat bingkisan diantaranya berisi alat kontrasepsi dan gula pasir. [ded]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam