post image
KOMENTAR
Komentar dan lontaran berbagai pihak yang menyuruh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar dari koalisi sudah keluar dari konteks. Apalagi di antara pihak yang mendorong agar PKS keluar dari itu adalah orang-orang yang tidak kompeten.

"Misalkan saja komentar dari jurubicara Presiden SBY yang meminta PKS mundur. Saya sangat sayangkan kenapa jubir ikut-ikutan nimbrung dalam persoalan politik. Apa yang disampaikan itu sudah off side," kata Ketua DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsy beberapa saat lalu, Jumat (21/6).

Aboe Bakar juga menyesalkan pernyatan Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, yang juga mendorong hal serupa. Sebab sebenarnya Nurhayati tidak tahu proses koalisi terbentuk.

"Nah sekarang main umbar statemen," sesal Aboe Bakar seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Menurut Aboebakar, persoalan ini sebenarnya sangat sangat sederhana. Pimpinan koalisi, SBY, bisa bicara baik-baik lalu tegas saja beri keputusan. Sebab dulu juga koalisi dibentuk dengan baik-baik dan bahkan membuat kontrak hitam di atas putih.

"Tentu kita masih ingat dengan kasus Aceng, kenapa publik marah kepada Aceng Fikri karena dia menceraikan Fani hanya dengan SMS, padahal nikahnya datang baik-baik," sindir Aboe Bakar. [ans]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa