post image
KOMENTAR
Proses hukum insiden penyiraman air yang dilakukan Juru Bicara Front Pembela Islam, Munarman ke wajah Sosiolog UI, Thamrin Amal Tamagola di sebuah talk show yang disiarkan langsung TVOne masih terus berjalan.

Setelah enam hari peristiwa itu, demam "Siraman Munarman" pun masih menjadi topik yang kerap muncul di percakapan sehari-hari. Baik itu di jejaring sosial maupun di diskusi antar kelompok.

Di Youtube, hingga Rabu (3/7/2013) video "Siraman Munarman" itu menjadi video terpopuler dengan 628.888 pengunjung. Video berdurasi dua  menit dan diunggah pada 27 Juni 2013 lalu itu pun menjadi arena  diskusi dan perang urat syaraf bagi komentatornya.

Uniknya, dari sekian banyak yang singgah dan memberikan penilaian, terdapat 785 akun yang menyatakan suka dan 951 akun yang memberikan jempol terbalik.

Potongan rekaman aksi yang tak pantas dilakukan apalagi di muka umum itu pun diunggah sampai lima kali oleh akun yang berbeda. Di masing-masing video yang berada di halaman satu Youtube dengan kata kunci "Munarman" itu pun terjadi pertempuran komentar.

Namun yang menariknya adalah terselip klip parodi di halaman satu. Tiga klip dengan tayangan dan durasi yang sama itu ikut meramaikan obrolan mengenai"Siraman Munarman".

Dalam klip parodi itu, pemeran pun mereka ulang adegan penyiraman wajah yang dilakukan Munarman dengan menyiram wajahnya sendiri. Ada pun tema dari diskusi yang dibincangkan di dalam parodi itu adalah soal pembajakan.

Di akhir video yang berdurasi 29 detik itu, para pemeran berlomba menyirami wajahnya sendiri dari air yang ada di dalam gelas.

Nah, adegan itu tentu menambah ramai dunia maya. Meski sudah dilihat sebanyak 14.073 kali, dan mengoleksi 66 like, namun ada pula pemirsa yang berkomentar dan memberi penilaian dengan 21 akun yang men-dislike. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas