post image
KOMENTAR
Penjelasan publik Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY mengenai mekanisme dan aturan main konvensi bagian dari pencitraan untuk mendongkrak elektabilitas partai yang merosot akibat isu korupsi. Hasil akhir konvensi ujung-ujungnya akan ditentukan oleh SBY.

"SBY masih punya trauma jika konvensi betul-betul terbuka. Dia takut nanti di konvensi capres kejadian Anas Urbaningrum dalam kongres akan terulang lagi," tegas Peneliti Lingkaran Survey Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby kepada wartawan di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Minggu (7/7/2013)

Menurut dia, SBY tidak mungkin lagi membiarkan ada kubu lain yang mengatur Demokrat. Makanya SBY tetap yang akan memegang veto untuk menentukan siapa capres dari Demokrat.

"Jadi istilahnya nanti SBY itu umumkan mekanisme konvensi itu pecitraan partai saja untuk minimalisir opini partai oligarki dan keluarga. SBY sudah menghitung ini semua. Saham SBY tetap dipertahankan," demikian Adjie seperti dikutip di laman rakyat merdeka online. [yhu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa