post image
KOMENTAR
Tim Terpadu Riset Mandiri yang terus bekerja meneliti situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, dalam waktu dekat akan melaporkan hasil penelitian terakhir kepada Presiden SBY dan Menteri Pendidikan M. Nuh.

Dalam laporan tersebut tim yang digagas kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) ini akan memaparkan temuan dari dua lapisan kebudayaan yang tertimbun di bawah area yang selama ini disebut sebagai situs megalitikum.

Kedua lapisan kebudayaan itu berasal dari masa 600 Sebelum Masehi (SM) dan 4.900 SM.

"Penemuan dua level kebudayaan ini sudah cukup untuk melakukan pemugaran," ujar SKP BSB Andi Arief dalam keterangan kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis dinihari (18/7/2013).

Dia menambahkan penelitian selanjutnya ditujukan untuk menemukan bukti pada lapisan ketiga dan keempat, yang dapat dilakukan bersamaan dengan pemugaran dua lapisan yang telah ditemukan tadi.

Andi Arief juga menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan tahun ini Tim Riset Terpadu Mandiri selain mengeskavasi juga membangun saluran pengaman untuk mengantisipasi kemungkinan longsor di lereng timur. Pekerjaan ini akan terus dilakukan hingga empat hari sebelum Idul Fitri. Secara simultan, Tim Riset Terpadu Mandiri pun akan mengambil contoh pada lapisan-lapisan kebudayaan tersebut atau coring.

"Sementara itu juga dilakukan persiapan tomografi seismic untuk memetakan ruang bawah permukaan yang dilakukan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia," demikian Andi Arief. [rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas