post image
KOMENTAR
MBC. Koordinator Cleaning Service gedung DPRD Medan membantah anggotanya telah melakukan kecurangan saat paripurna Pengesahan Laporan Keuangan maupun Paripurna lainnya, dengan memalsukan absensi sejumlah pimpinan SKPD kemarin Kamis (25/7/2013).

Menurutnya oknum berinisial B bukan bagian dari Cleaning Service namun pekerja di kantin DPRD Medan.

"Saya membantah kalau dia (oknum berinisial B) bagian dari kami. Dia itu kerja di kantin DPRD Medan yang biasa menyediakan air minum untuk Sekwan, Anggota dewan maupun tamu yang datang kemari (gedung DPRD Medan-red)," keluh Lisa kepada MedanBagus.Com, Jumat (26/7/2013).

Lisa mengaku, kecurangan yang dilakukan oknum berinisial B itu sering diperhatikan saat rapat di gelar di ruang aula gedung DPRD Medan. Begitupun sesama pekerja, ia senantiasa menasehati agar tidak mengulangi lagi kecurangan itu.

"Aku sering lihat, tapi gak open dengan tingkah lakunya. Aku juga selalu kasih tahu dia supaya jangan kek gitu. Tapi memang dasar dianya saja yang bebal," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Medan Syahrizal Arif, menampik dirinya pernah menginstruksikan kepada si pekerja kantin DPRD Medan untuk mengisi absensi Rapat Paripurna Nota Jawaban Walikota Medan Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2012. Dirinya mengaku selalu hadir di tiap Paripurna yang digelar.

"Tidak ada saya menggunakan jasa orang itu (pekerja kantin berinisial B), saya selalu hadir. Sudah ya," katanya singkat. [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas