post image
KOMENTAR
MBC. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut memprediksi harga karet di bursa berjangka Singapura (SGX), Tokyo (TOCOM) dan Shanghai (SHFE) untuk penutupan hari ini, Rabu (14/8/2013) terpantau naik.

Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah di Medan mengatakan, faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga karet di Singapur, Tokyo dan Shanhai tersebut karena Nilai Yen melemah terhadap USD, Stok karet Jepang sudah menipis, dan Permintaan industri ban China mulai membaik.

''Harga TSR20 pada penutupan hari ini untuk kontrak September terpantau naik 11.2 cent US menjadi 239.1'' ujarnya.

Katanya, seperti dikutip dari liputanbisnis, diperkirakan harga masih berfluktuasi karena berdasarkan survei dari sembilan gudang di Shanghai, Shandong, Yunnan, Hainan dan Tianjin stok karet naik 275 ton menjadi 118.188 ton.[ded]

AS Dan China Akan Memulai Negosiasi Tarif, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Sebelumnya

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi