post image
KOMENTAR
Dinas Perhubungan Kota Medan hari ini, Senin (19/8/2013), menyeleksi ratusan supir angkutan umum dari 17 perwakilan perusahaan angkutan untuk menjadi awak supir Angkutan Kendaraan Umum Teladan (AKUT).

 Selain mencari supir terbaik di Kota Medan, pemenang nantinya akan dikirim ke ajang lebih tinggi seperti perlombaan di tingkat provinsi sumatera utara bahkan nasional.

Kadishub Medan Renward Parapat mengatakan, pelaksanaan pelatihan AKUT ini diharapkan mampu mengangkat harkat dan martabat pengemudi atau supir.

Disamping itu, para supir ini juga diharapkan dapat menjadi pelopor di bidang keselamatan khususnya pada para supir. Dari seratusan jumlah supir angkutan yang mengikuti pelatihan ini, nantinya akan dipilih dua orang dan mengikuti pelatihan tahap lanjutan di tingkat Provinsi.

"Mereka (supir angkutan) yang terpilih menjadi supir teladan dan akan diikutsertakan dalam ajang berikutnya, dipastikan sudah lulus dalam penilaian materi, kedisiplinan berkendara dan sikap prilaku. Sementara tim penilai, kita (Pemko Medan) melibatkan pemateri dari pihak Kepolisian, Jasa Raharja dan instansi pemerintahan terkait, sehingga hasil yang di dapat cukup memuaskan," jelas Renward kepada MedanBagus.Com, setelah membuka acara Pelatihan dan Pemilihan Awak Kedaraan Teladan di Hotel Grand Antares pagi tadi.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan berharap, pelatihan yang diberikan ini nantinya dapat memberikan pemahaman lebih kepada para supir tentang pentingnya menjaga keselamatan bagi pengemudi dan penumpangnya. Sehingga angka kecelakaan dapat ditekan.

"Ya, saya berharap, dengan terlaksananya pelatihan dan pemilihan ini, dapat meningkat kesadaran pengemudi khususnya supir angkutan umum. Karena meningkatnya angka kecelakaan, dikarenakan pengendara yang kurang mentaati peraturan bahkan minimnya kesadaran pentingnya keselamatan berkendara," terangnya.

Sementara itu Hendri Damayanto Saragih perwakilan dari Matra Taxi mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Meskipun masih banyak ditemukan supir yang ugal-ugalan, namun dirinya berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini turut mensosialisasikan hasil pelatihan kepada supir lainnya agar terciptanya tertib lalulintas.

"Kalau di tempat kami ada sanksi yang didapat supir jika melanggar aturan, Bang. Perusahaan tidak mau menanggung biaya kecelekaan maupun tilang, jika kejadian itu murni kesalahan supir. Jadi kami (para supir Matra Taxi) benar-benar waspada dalam mengendarai angkutan ini," ungkapnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas