post image
KOMENTAR
MBC. Kereta Woojin yang diimpor dari Korea Selatan dan digunakan untuk kereta api khusus Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) dijadwalkan tiba hari ini, Senin (26/8/2013) di Medan.

Direktur Utama PT Railink M. Fadhil mengatakan ditargetkan dengan beroperasinya KA Woojin secara penuh dapat mengangkut maksimum 25% calon penumpang Bandara Kuala Namu.

Fasilitas KA Woojin diklaim jauh lebih nyaman dalam hal tempat duduk, desain lebih modern dan rak bagasi lebih luas dibandingkan dengan KA KRBE Inka yang saat ini digunakan untuk sementara.

Untuk kecepatan KA relatif tidak ada perbedaan antara KA Woojin dan KA KRBE Inka. Rute Medan-Kuala Namu diperkirakan ditempuh dalam waktu 35-45 menit.

Jarak tempuh ketika berangkat menuju Bandara Kuala Namu diperkirakan memakan waktu 35 menit karena rute ini menjadi perjalanan prioritas demi ketepatan waktu penerbangan. Sedangkan untuk rute pulang dari Bandara Kuala Namu akan memakan waktu sekitar 45 menit akibat berpapasan dengan kereta reguler.

Saat ini Railink menggunakan satu set kereta yang terdiri dari empat gerbong KA KRBE Inka diperbantukan dari PT Kereta Api Indonesia. KA KRBE Inka memiliki kapasitas 308 tempat duduk dan beroperasi sebanyak 26 kali lintasan yang terdiri dari masing-masing 13 kali pulang-pergi.

Kereta ini beroperasi menyesuaikan jadwal penerbangan pesawat mulai pukul 04.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB dengan tarif Rp80.000 per penumpang.

''Setelah KA Woojin tiba, kami mau mengoperasikan keduanya untuk sementara. Kami masih mempelajari, pangsa pasar KA sudah bagus karena dapat mengurangi beban jalan raya dan lebih efisien bagi penumpang,'' jelasnya seperti dikutip dari liputanbisnis. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas