post image
KOMENTAR
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Parluhutan Hasibuan, menjelaskan bahwa sebagian anggaran pengadaan seragam sekolah sebesar Rp11 miliar sudah disalurkan bagi siswa miskin di Kota Medan.
 
"Seragam sekolah itu kita peruntukkan bagi siswa miskin, khususnya yang ada di kawasan Utara Kota Medan. Anggaran Rp 11 miliar itu tidak semuanya kita gunakan untuk pengadaan seragam tahun ini, tapi sebahagian juga untuk membayar utang pengadaan tahun lalu," jelas Parluhutan.

Hal tersebut disampaikan Parluhutan ketika menjawab pertanyaan Panitia khusus (Pansus) Ranperda P-APBD Kota Medan 2013 DPRD Kota Medan. Dalam rapat yang digelar kemarin, Selasa (27/8/2013), Pansus mempertanyakan keberadaan anggaran sebesar Rp11 miliar di Dinas Pendidikan Kota Medan untuk pengadaan seragam sekolah. Sebab, peruntukan seragam sekolah tersebut tidak jelas disalurkan kemana.

Anggaran belanja Rp 11 miliar tersebut diusulkan dalam APBD Kota Medan 2013 dan pada P-APBD 2013 juga tidak ada mengalami perubahan. Namun setiap masuk tahun ajaran baru, orang tua siswa selalu mengeluhkan harga seragam sekolah yang disediakan sekolah-sekolah negeri di Kota Medan.
 
"Sejauh ini kita tidak pernah mendengar pemberian seragam kepada siswa sekolah. Bahkan harga seragam yang disediakan sekolah negeri selalu menjadi keluhan orang tua. Jadi anggaran Rp.11 untuk siapa," tanya Anggota Pansus P-APBD Kota Medan tahun 2013, Muslim Maksum.

Terkait permintaan Pansus atas data siswa penerima seragam sekolah dan calon penerima beasiswa tersebut, Parluhutan berjanji akan segera menyerahkannya.

"Data-data penerima seragam sekolah itu ada, tidak ada manipulasi. Semua akan kita serahkan," tandasnya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas